Tertangkap Basah Sedang Mabuk Ciu, Pria Banyumas Sebut Untuk Cegah Corona

Aparat kepolisian dari Polresta Banyumas serta anggota TNI terus menyerukan maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19). Satu di antaranya yakni imbauan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak dan mengurangi aktifitas tidak perlu di luar rumah.

Kali ini tindakan yang dilakukan jajaran Polresta Banyumas dan TNI tidak hanya sekadar imbauan, melainkan juga melakukan tindakan tegas berupa pembubaran kerumunan warga.

Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka memimpin langsung kegiatan tersebut dengan mendatangi tempat potensi berkerumunnya warga seperti pinggiran jalan, kafe, warnet dan lainnya.

Tidak hanya itu, dia juga menyisir wilayah-wilayah perkampungan untuk memantau kerumunan sekaligus memastikan kondisi keamanan. Benar saja, di tempat-tempat yang disasar polisi masih banyak warga berkerumun, mulai dari dua orang hingga puluhan orang.

Pada operasi kali ini, aparat mendapati seorang pengendara sepeda motor yang tengah mabuk usai minum ciu. Namun, pengendara justru berkilah jika minum ciu untuk menangkal virus corona. “Lha kan untuk menangkal corona, bupati juga pakai ciu,” ujar pria tersebut. 

Sementara, di sebuah warnet di Jalan Brigjend Encung, aparat merazia anak-anak yang tengah bermain game online. “Mereka ngakunya belajar kelompok pada orangtuanya. Tapi nyatanya mereka malah berkumpul di warnet. Jadi kami bubarkan dan suruh mereka pulang,” tutur Whisnu. 

Di tempat lain polisi mendapati sekelompok orang yang tengah minum-mjnuman keras di pinggir jalan. Merekapun langsung digerebeg dan diberi peringatan. Aparatpun membuang minuman keras yang berada di lokasi tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut Kapolsek kembali menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Kami imbau warga agar tidak berkerumun, ayo terapkan social distancing sesuai anjuran pemerintah demi mencegah penyebaran covid 19,” ujarnya Selasa (24/3) dini hari. (radarbanyumas)

Bagikan Artikel ini